SIMALUNGUN – Upaya pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kembali digencarkan melalui program “Pemberdayaan UMKM Melalui Digital Branding”. Kegiatan yang dilaksanakan Kamis, 28 Agustus 2025 ini menyasar UMKM keripik milik Pak Saiful di Desa Tempel Jaya dan berhasil meningkatkan identitas visual serta kehadiran digital usaha tersebut.
Program yang diprakarsai tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan membantu pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di era pemasaran modern. UMKM keripik yang sebelumnya hanya mengandalkan penjualan offline kini mendapatkan pendampingan lengkap, mulai dari pembuatan spanduk dan label kemasan, pembukaan akun media sosial, hingga pendaftaran lokasi usaha di Google Maps.
“Dengan identitas visual yang lebih profesional dan kehadiran di platform digital, produk UMKM dapat menjangkau pasar lebih luas,” ujar Hayrasyirah Ryazinharwa, salah satu penanggung jawab program.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan diskusi dan pendampingan desain. Tim kreatif membantu membuat spanduk serta label kemasan yang menampilkan logo, nama usaha, dan informasi kontak. Hasilnya, kemasan keripik yang sebelumnya polos kini tampil menarik dan siap meningkatkan citra produk.
Selain itu, tim juga membuat akun Instagram resmi untuk UMKM keripik, melengkapi profil dengan foto produk, bio usaha, dan unggahan perdana. Pendampingan turut mencakup panduan pengelolaan akun agar pemilik bisa aktif mempromosikan produknya secara mandiri.
Langkah lain yang tak kalah penting adalah pendaftaran lokasi usaha di Google Maps. Dengan begitu, konsumen dari luar desa kini dapat dengan mudah menemukan alamat UMKM keripik hanya melalui pencarian daring.
Meski sempat terkendala waktu pencetakan dan verifikasi Google Maps, seluruh kegiatan berjalan lancar dengan tingkat keberhasilan mencapai 95 persen. Pemilik UMKM menyambut baik program ini dan menilai pendampingan digital branding memberikan dampak nyata pada kemudahan promosi dan perluasan pasar.
Dengan dukungan ini, UMKM keripik Desa Tempel Jaya diharapkan dapat terus berkembang, memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing, dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lokal lainnya. (Firdha)