SIMALUNGUN - Puluhan ibu-ibu rumah tangga dan remaja Desa Tempel Jaya antusias mengikuti Penyuluhan Pembuatan Minyak Serai yang digelar pada Jumat, 29 Agustus 2025 di Posko KKN desa setempat. Kegiatan ini bertujuan menambah keterampilan masyarakat dalam mengolah tanaman lokal menjadi produk bernilai ekonomi.
Program penyuluhan yang dipimpin Inayah Sajida dan Hayrasyirah Ryazinharwa ini memberikan pemahaman tentang manfaat serai sebagai bahan alami pengusir nyamuk, aromaterapi, serta obat pegal-pegal. Tak hanya pemaparan teori, peserta juga diajak mempraktikkan langsung proses pembuatan minyak serai menggunakan bahan sederhana seperti minyak kelapa dan batang serai.
Langkah-langkah pembuatannya dilakukan bersama-sama, mulai dari memanaskan minyak kelapa, menambahkan serai yang sudah digeprek, hingga menyaring hasil rebusan menjadi minyak siap pakai. Para peserta kemudian menuangkan minyak ke dalam botol kecil berukuran 30 ml yang bisa dibawa pulang.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa bahan lokal seperti serai memiliki potensi ekonomi. Produk ini bisa menjadi peluang usaha rumahan yang menambah penghasilan keluarga,” ujar Inayah Sajida di sela kegiatan.
Meski sempat terkendala lamanya proses perebusan dan terbatasnya jumlah botol kemasan, kegiatan berjalan lancar. Solusinya, panitia membagi peserta dalam kelompok kecil dan menganjurkan membawa botol tambahan dari rumah.
Hasilnya, seluruh peserta memahami cara pembuatan minyak serai dan bahkan membawa pulang produk olahan mereka sendiri. Antusiasme tinggi terlihat dari semangat peserta yang berencana mencoba kembali di rumah. Tingkat keberhasilan kegiatan ini mencapai 90 persen, menandai keberhasilan upaya pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman lokal.
Dengan keterampilan baru ini, warga Desa Tempel Jaya diharapkan mampu mengembangkan usaha rumahan berbasis produk alami, sekaligus memperkuat perekonomian desa. (Firdha)