DELISERDANG - Suasana hening di- Sekretariat DPRD Deli Serdang mendadak pecah ketika anggota DPRD Deli Serdang, Junaidi atau yang akrab disapa Jhon Key, yang merupakan Politisi dari Hanura, spontanitas menyambangi ruang sekretariat dewan, Senin (4/7). Menyoalkan protes keras terkait keterlambatan pembayaran gaji sejumlah staf honorer di- lingkup DPRD Deli- Serdang, yang sudah memasuki empat bulan, belum juga terbayarkan
Menurut Jhon Key, terdapat ketidakadilan dalam pembayaran gaji. Staf yang aktif masuk kerja setiap hari justru tidak menerima gaji, sementara staf yang jarang masuk atau hanya hadir untuk absen malah mendapatkan pembayaran.
“Udah gak benar Sekwan ini. Yang masuk dan bekerja gak digaji, tapi yang gak kerja cuma datang absen aja itu yang digaji,” tegas Jhon Key di ruang Sekretaris DPRD.
Ia menjelaskan, para staf tersebut sebelumnya rutin menerima gaji selama tiga bulan. Namun, sejak empat bulan terakhir, pembayaran gaji mereka terhenti tanpa penjelasan resmi.
“Kalau memang mereka gak ada gajinya, dari awal ditolak aja. Sebelumnya mereka sudah terima gaji tiga bulan, tapi setelah itu hingga saat ini sudah empat bulan belum gajian,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, besaran gaji yang belum dibayarkan bervariasi, mulai dari Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan per orang.
“Mana Iwan Salewa? Saya akan laporkan masalah ini. Saya gak main-main,” tegasnya lagi.Isu ini juga mencuat saat rapat paripurna DPRD, Deli -Serdang, Anggota DPRD dari Fraksi PAN-Hanura yang juga anggota Komisi II, Sehat Herianto Sembiring, SH, menyampaikan persoalan ini di hadapan Wakil Bupati Deli-Serdang, Lom Lom Suwondo, dan peserta sidang.
“Tadi pagi saya dengar, masih ada gaji honorer yang belum dibayar sejak bulan Maret. Saya berharap hal ini segera ditindaklanjuti,” ujarnya yang disambut tepuk tangan peserta sidang.
"Bagaimana kita menindaklanjuti masalah diluar kalau masalah honor di dalam DPRD sendiri tidak selesai " tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, Plt. Sekretaris DPRD Deli- Serdang, Iwan Januar Salewa, belum dapat dikonfirmasi. Telepon dan pesan yang dikirimkan awak media tidak mendapat jawaban.
Jhon Key menegaskan, dirinya akan melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang dan menuntut kejelasan serta keadilan bagi para staf yang telah bekerja namun tidak menerima hak mereka, Pungkas Jhon Key. (ES)